Berita dan Informasi Teraktual seputar Sawit Regional Sumatera.

Get In Touch

Energi Hijau yang Menggoda: Biodiesel Sawit Tunjukkan Kekuatan Aslinya

ilustrasi kelapa sawit

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Di tengah kritik bahwa industri sawit dianggap kontradiktif dengan isu penurunan emisi, biodiesel sawit justru tampil sebagai “green crush” yang diam-diam membuat Indonesia makin dekat dengan target iklim globalnya. Data terbaru menunjukkan bahwa biodiesel sawit menjadi salah satu pahlawan energi bersih yang berperan besar dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK), khususnya di sektor energi dan transportasi.

BACA JUGA:Harga Naik, Ekspor Sawit Merosot: Analisis Kinerja September 2025

Biodiesel sawit digunakan untuk menggantikan solar fosil salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Keunggulannya bukan main: lebih bersih dibakar (clean-burning), tidak beracun, terbarukan, serta dinilai lebih berkelanjutan dan dapat diterima secara global (Zahan et al., 2018).

 BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Raih Penghargaan SMART Account Champion Juara 3

Hasilnya terlihat nyata. Sejak kebijakan mandatori biodiesel diterapkan, penghematan emisi kian melonjak. Tahun 2010, Indonesia baru menghemat sekitar 592,3 ribu ton CO₂ ekuivalen. Namun pada 2020, angkanya meroket menjadi 22,3 juta ton CO₂ ekuivalen naik 400 kali lipat hanya dalam satu dekade. Angka ini bukan hanya besar, tapi juga strategis dalam pemenuhan komitmen Indonesia di Paris Agreement.

BACA JUGA: TENG! Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Riau Ditetapkan Rp3.451/ Kg

Dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), Indonesia menargetkan penurunan emisi 29% secara mandiri dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030. Untuk sektor energi dan transportasi, target pengurangan pada 2020 dipatok sebesar 0,038 Giga Ton CO₂ ekuivalen. Melalui B30, Indonesia mampu memenuhi hingga 59% dari target tersebut sebuah pencapaian yang membuat biodiesel sawit semakin tak terbantahkan perannya dalam transisi energi hijau.

BACA JUGA:76 KUD Mitra Asian Agri di Riau-Jambi Raih Premi Sawit Lestari: Dorongan Nyata untuk Petani Berkelanjutan

Industri sawit pun bertransformasi dari yang semula dianggap “biang masalah lingkungan”, menjadi bagian penting dari solusi. Dengan menggantikan solar fosil yang boros emisi, biodiesel sawit secara konsisten membantu menurunkan emisi nasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam upaya global menahan laju perubahan iklim.

Tak berhenti sampai di situ, masa depan energi hijau dari sawit semakin menggoda. Indonesia tengah mengembangkan green fuel seperti green diesel, green gasoline, dan green avtur bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, bioenergi generasi kedua dari biomassa dan generasi ketiga berbasis POME (Palm Oil Mill Effluent) juga dinilai sangat potensial menjadi sumber energi berkelanjutan.

BACA JUGA:Program Biodiesel Sebagai Strategi Ketahanan Energi dan Stabilisasi Industri Sawit Nasional

Dengan sederet keunggulan dan inovasi ini, biodiesel sawit kini bukan hanya sekadar bahan bakar alternatif. Ia adalah “si manis” yang diam-diam bekerja keras membantu Indonesia mengejar target NDC dan memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam agenda energi hijau global. (*)




Berita Terkait

Kelapa Sawit Jadi Solusi Ketimpangan Ekonomi

Perkebunan kelapa sawit berkontribusi dalam menurunkan ketimpangan sosial ekonomi karena memiliki distribusi pendapatan ...

Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Kembali Naik, Ini Daftar Harga TBS 5-11 Desember 2025

JAMBI, SAWITSUMATERA..ID – Para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi bergembira ria. Pasalnya, harga Tandan...

Paru-Paru Hijau: Kebun Sawit Mengolah Karbon Jadi Udara Bersih

SAWITSUMATERA.ID- Pencemaran karbon dioksida (CO₂) dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, solar, dan proses...

Energi Hijau yang Menggoda: Biodiesel Sawit Tunjukkan Kekuatan Aslinya

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Di tengah kritik bahwa industri sawit dianggap kontradiktif dengan isu penurunan emisi, biodi...

Harga Naik, Ekspor Sawit Merosot: Analisis Kinerja September 2025

JAKARTA,SAWISUMATERA.ID- Produksi CPO bulan September 2025 mencapai 3.932 ribu ton, turun -22,32% dari bulan sebelumnya ...

Minyak Sawit sebagai Minyak Nabati Utama di Pakistan

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pertumbuhan populasi masyarakat Pakistan turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi mi...

Sawit Justru Jadi Solusi Ketimpangan Ekonomi, Ini Penjelasannya..

Sawit Justru Jadi Solusi Ketimpangan Ekonomi, Ini Penjelasannya..November 24, 2025Berita Terkini, Fakta Sawit, Publikasi...

IPOC 2025 Pecah Rekor! 1.545 Delegasi dari 28 Negara Padati Bali

NUSA DUA, SAWITSUMATERA.ID – Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2025 kembali mencatat sejarah baru. Pada p...

Proyeksi Harga CPO 2026: Sawit Tetap Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Proyeksi Harga CPO 2026: Sawit Tetap Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tantangan GlobalNovember 14, 2025Berita Terkini, In...

Industri Sawit Jadi Penopang Ekonomi Nasional: Produktivitas Naik, Keberlanjutan Diperkuat Menuju Indonesia Emas 2045

Industri Sawit ,Jadi Penopang Ekonomi Nasional: Produktivitas Naik, Keberlanjutan Diperkuat Menuju Indonesia Emas 2045 ...