Berita dan Informasi Teraktual seputar Sawit Regional Sumatera.

Get In Touch

Program Biodiesel Sebagai Strategi Ketahanan Energi dan Stabilisasi Industri Sawit Nasional

IPOC 2025: Indonesia Perkuat Komitmen Pengembangan Biodiesel Nasional

NUSA DUA, SAWITSUMATERA.ID- Pada ajang Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) di Nusa Dua, Bali, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Eddy Abdurrachman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat program biodiesel sebagai strategi ketahanan energi dan stabilisasi industri sawit nasional.

BACA JUGA:Tembus Rp 3,48T, Laba TW III PalmCo Naik 84 Persen YoY

Dalam sesi bertema “Challenges and Opportunities of Biofuel Program in Indonesia”, Eddy Abrurrachman memaparkan perjalanan panjang mandatori biodiesel sejak 2006 hingga kini mencapai penerapan B35–B40, dengan peluang menuju B50 pada 2026.

BACA JUGA: Proyeksi Harga CPO 2026: Sawit Tetap Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Program biodiesel memiliki empat tujuan utama: mengurangi impor solar, mendukung stabilitas harga CPO, memperbaiki kinerja ekonomi makro, dan berkontribusi terhadap target energi terbarukan.

Skema pendanaan yang dikelola BPDP turut memastikan ketersediaan biodiesel di pasar domestik melalui kompensasi selisih harga.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Merosot Rp 31,39 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 14-20 November 2025

Meski demikian, sejumlah tantangan masih dihadapi, mulai dari kesiapan infrastruktur, beban fiskal, hingga kritik lingkungan.

Di sisi lain, peluang besar muncul melalui peningkatan ketahanan energi, penguatan pasar sawit domestik, dan tumbuhnya riset biofuel generasi lanjut.

BACA JUGA:BPDP Raih Penghargaan Mitra Wirausaha Mahasiswa Berbasis UKM Sawit

Hal ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan program biodiesel terbesar di dunia, sekaligus menunjukkan pentingnya penguatan kebijakan, inovasi, dan diplomasi keberlanjutan untuk masa depan energi hijau nasional. (*)


Penulis: dok BPDP


Berita Terkait

Kelapa Sawit Jadi Solusi Ketimpangan Ekonomi

Perkebunan kelapa sawit berkontribusi dalam menurunkan ketimpangan sosial ekonomi karena memiliki distribusi pendapatan ...

Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Kembali Naik, Ini Daftar Harga TBS 5-11 Desember 2025

JAMBI, SAWITSUMATERA..ID – Para petani kelapa sawit di Provinsi Jambi bergembira ria. Pasalnya, harga Tandan...

Paru-Paru Hijau: Kebun Sawit Mengolah Karbon Jadi Udara Bersih

SAWITSUMATERA.ID- Pencemaran karbon dioksida (CO₂) dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, solar, dan proses...

Energi Hijau yang Menggoda: Biodiesel Sawit Tunjukkan Kekuatan Aslinya

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Di tengah kritik bahwa industri sawit dianggap kontradiktif dengan isu penurunan emisi, biodi...

Harga Naik, Ekspor Sawit Merosot: Analisis Kinerja September 2025

JAKARTA,SAWISUMATERA.ID- Produksi CPO bulan September 2025 mencapai 3.932 ribu ton, turun -22,32% dari bulan sebelumnya ...

Minyak Sawit sebagai Minyak Nabati Utama di Pakistan

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pertumbuhan populasi masyarakat Pakistan turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi mi...

Mengenal Aspek Keberlanjutan Minyak Sawit

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pemanfaatan minyak sawit yang luas dalam industri pangan global dengan tingkat konsumsi yang ...

Ketat! Begini Tahapan Resmi dari SK Pelepasan Kawasan hingga HGU untuk Perkebunan Sawit

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pemerintah kembali menegaskan bahwa proses alokasi lahan untuk perkebunan, termasuk perkebuna...

BPDP Raih Penghargaan Mitra Wirausaha Mahasiswa Berbasis UKM Sawit

JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mendapatkan penghargaan sebagai Mitra Strategis dalam ...

Mengapa Minyak Kelapa Sawit Menjadi Pilihan Utama, Berikut Faktanya

SAWITSUMATERA.ID- Kelapa sawit sering menjadi perdebatan, tetapi jika melihat data dan fakta ilmiah, minyak sawit memili...