Misi Kemanusiaan ke Sumatera: 207 Truk Bantuan Diberangkatkan dari Jakarta
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID– Industri kelapa sawit kembali menunjukkan peran sosialnya melalui aksi kemanusiaan bert...
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, perlu Kerjasama multipihak untuk mewujudkan cita cita bersama agar tidak ada kebakaran lahan.
“Dunia usaha dapat mengambil peran positif dalam membantu pengendalian karhutla,” ujar Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, saat menandatangani nota kesepakatan atau memorandum of understanding (mou) bersama Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Kamis (16/10).
BACA JUGA:Astra Agro Raih Penghargaan Pilar Sosial Education for All Advocate di ESG Now Awards 2025
Menurut Eddy, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari roadshow kunjungan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq beberapa waktu lalu di berbagai wilayah di Indonesia yang meninjau kesiapan perkebunan kelapa sawit dalam pencegahan kebakaran lahan.
Kedua organisasi akan saling bantu dan secara bersama melakukan pembinaan masyarakat dalam upaya pengendalian karhutla.
BACA JUGA:Pranata UI: B50 Bisa Hemat Devisa, Tapi Ekspor Sawit Bisa Anjlok Rp 190 Triliun!
Melalui program-program bersama yang akan dilakukan kedua organisasi itu, kapasitas dan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian karhutla diharapkan semakin kuat. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam tanpa pembakaran juga kian meningkat.
Tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kepedulian masyarakat, melalui nota kesepekatan tersebut, baik GAPKI maupun APHI akan membentuk model pembinaan Desa Peduli Api atau Kelompok Tani Peduli Api sebagai percontohan lintas sektor.
“Bahkan, melalui mou ini kami bersama-sama akan membangun mekanisme koordinasi, patroli, serta respon cepat terhadap bahaya karhutla,” kata Ketua Umum APHI, Soewarso.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Deklarasikan Swasembada Beras, PTPN Group Siap Kawal dan Perkuat Peran BUMN Pangan
Kerja sama GAPHI dan APHI, menurut Soewarso, ini tidak berhenti di tarap edukatif ataupun peningkatan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, tapi juga menyangkut peningkatan teknologi. Menurutnya, melalui nota kesepakatan ini akan dilakukan upaya pengembangan teknologi dan sarana prasarana pengendalian kebakaan hutan dan lahan.(*)
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID– Industri kelapa sawit kembali menunjukkan peran sosialnya melalui aksi kemanusiaan bert...
KAPUAS HULU, SAWITSUMATERA.ID – Sawit adalah tanaman yang penuh paradoks. Dikasihi karena menyejahterakan, namun j...
PALU, SAWITSUMATERA.ID- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulawesi menunjukkan komitmennya dalam ...
MEDAN, SAWITSUMATERA.ID – Asian Agri, melalui PT Indo Sepadan Jaya (PT ISJ), menandatangani Berita Acara Comm...
GAPKI: Sawit Ramah Perempuan Jadi Indikator Sawit BerkelanjutanSAMARINDA, SAWITSUMATERA.ID – Komitmen untuk m...
TANGERANG, SAWITSUMATERA.ID — Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono, men...
JAKARTA, SAWIT SUMATERA.ID – Pemerintah berencana meningkatkan pencampuran biodiesel dari B40 ke B50 mulai 2026. ...

