Ketua Panitia Mona Surya

Proyeksi Harga CPO 2026: Sawit Tetap Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tantangan Global

Posted on 2025-11-14 09:27:37 dibaca 31 kali


Proyeksi Harga CPO 2026: Sawit Tetap Jadi Penopang Ekonomi di Tengah Tantangan Global
November 14, 2025Berita Terkini, Info & Aktivitas, Publikasi

 

DEPANSAR, SAWITSUMATERA.ID- Industri kelapa sawit kembali menegaskan perannya sebagai pilar utama ekonomi nasional. Dalam pembukaan 21st Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2026 Price Outlook di Nusa Dua, Bali (13/11/2025), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan bahwa sektor sawit tetap menjadi motor penggerak perekonomian sekaligus bagian penting dalam transisi menuju energi bersih.

 BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Merosot Rp 31,39 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 14-20 November 2025

Hingga September 2025, neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$ 4,34 miliar, di mana ekspor minyak sawit mencapai 28,55 juta ton dengan devisa sekitar US$ 27 miliar. India dan China masih menjadi pasar utama, sementara Jepang dan Selandia Baru menunjukkan peningkatan permintaan.

Airlangga menyampaikan bahwa “industri sawit tetap menjadi pilar ekonomi Indonesia,” terutama di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.

BACA JUGA: Kelapa Sawit Mitra Plasma Turun, Perkilonya Rp3.469, Ini Daftar Harga 12-18 November 2025

Kinerja sektor migas dan nonmigas, termasuk sawit, membantu menjaga ketahanan ekonomi nasional. Pada kuartal III-2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04%, didorong oleh sektor manufaktur, perdagangan, dan pertanian. Investasi juga tumbuh kuat hingga Rp 1.434,3 triliun, sementara inflasi terjaga di 2,86%.

Pemerintah tetap melanjutkan kebijakan counter-cyclical untuk mempertahankan momentum pertumbuhan tersebut.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Mitra Swadaya Riau Merosot, Ini Daftar Harga TBS 12-18 November 2025

Selain kinerja ekspor, harga domestik komoditas sawit juga menunjukkan tren positif. Harga TBS (tandan buah segar) telah mencapai sekitar Rp 3.000 per kg, memberikan manfaat langsung bagi produsen dan petani kecil.

Pemerintah juga terus mendorong penguatan sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) sebagai standar keberlanjutan yang selaras dengan tuntutan global.

BACA JUGA:BPDP Raih Penghargaan Mitra Wirausaha Mahasiswa Berbasis UKM Sawit

IPOC tahun ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari pelaku industri:

38 sponsor baru bergabung,
113 booth pameran terisi penuh menampilkan inovasi terkini,
1.545 peserta dari 28 negara hadir – menjadi jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah IPOC.

BACA JUGA:Industri Sawit Jadi Penopang Ekonomi Nasional: Produktivitas Naik, Keberlanjutan Diperkuat Menuju Indonesia Emas 2045


Ketua Panitia Mona Surya menekankan bahwa pencapaian ini membuktikan vitalitas industri sawit Indonesia di pasar global. Selain konferensi utama, IPOC juga dirangkaikan dengan berbagai acara networking, mulai dari turnamen golf, bincang santai saat koktail, hingga networking night dengan hiburan. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk memperkuat hubungan bisnis dan membuka peluang kemitraan baru. (*)

Copyright 2025 SawitSumatera.id

Alamat: Jambi

Telpon: -

E-Mail: info@sawitsumatera.id