Pemkab Pasaman Barat Apresiasi Bantuan Sigap PTPN IV Regional IV untuk Warga Terdampak Banjir & Longsor
PASAMAN BARAT, SAWITSUMTERA.ID- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada P...
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi mendeklarasikan di Sidang PBB bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras dengan tingkat produksi dan cadangan beras tertinggi sepanjang sejarah. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa menuju kedaulatan pangan, sekaligus bukti nyata kerja keras petani Indonesia.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Naik Rp 18,39 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 17-23 Oktober 2025
Presiden Prabowo menegaskan, capaian swasembada beras merupakan hasil kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, terutama para petani sebagai ujung tombak produksi pangan nasional. Menurutnya, capaian ini menjadi salah satu pembuktian bahwa Indonesia bisa mandiri dan berdaulat dalam pangan.
Atas capaian ini Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada petani Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hadiah bagi petani bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional. “Capaian swasembada beras adalah bukti keberpihakan pemerintah kepada petani melalui kebijakan nyata: refocusing anggaran untuk produksi pangan, penetapan HPP sebesar Rp 6.500 per kilogram, penghapusan rafaksi harga, hingga pembangunan ekosistem pangan yang berkeadilan. Inilah wujud nyata pemerintah hadir untuk petani,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, BUMN pangan yang terdiri dari Bulog, ID Food, Pupuk Indonesia, dan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), turut memperkuat ekosistem pangan nasional dari hulu hingga hilir. Sinergi ini mencakup ketersediaan pupuk dan sarana produksi, distribusi hasil panen, pengelolaan stok, hingga jaminan harga yang adil bagi petani.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna, menyampaikan bahwa PTPN Group berkomitmen penuh membangun ekosistem pangan yang berkeadilan bagi petani. Antara lain melalui perbaikan tata kelola lahan, peningkatan produktivitas, serta integrasi rantai pasok pangan nasional. “Kami memastikan petani mendapatkan manfaat yang sepadan dari kerja keras mereka,” ungkapnya.
Denaldy menambahkan, bahwa swasembada beras bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari penguatan kedaulatan pangan nasional. “Tentunya kami bersama BUMN pangan lain akan terus memperkuat sinergi untuk menjaga stabilitas produksi, distribusi, dan harga pangan, sehingga kesejahteraan petani tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Deklarasi swasembada beras ini menjadi babak baru pembangunan pertanian nasional. Capaian ini juga sekaligus penegasan bahwa kemandirian pangan hanya bisa terwujud dengan keberpihakan kepada petani dan kerja sama seluruh pihak. (*)
PASAMAN BARAT, SAWITSUMTERA.ID- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada P...
JAMBI, SAWITSUMATERA.ID- PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatatkan p...
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Minyak sawit merupakan salah satu jenis minyak nabati yang digunakan sebagai bahan pangan, ba...
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kejaksaan Agung atas keberhas...
JAKARTA, SAWITSUMATERA.ID — Di momentum Hari Pangan Nasional 2025, PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo mem...
SAWITSUMATERA.ID- Komitmen PTPN IV PalmCo dalam mendukung pendidikan kembali diwujudkan melalui program bimbingan belaja...

